![]() |
Peserta Vokal Group pada Ibadah Jumat Agung di Gereja Syaloom Klademak. (Foto : dok/Jos/ist) |
SMSNEWS.id | Sorong - Kematian Yesus Kristus yang biasa dirayakan di bulan April setiap tahun merupakan peristiwa pengorbanan Yesus Kristus demi membebaskan umat manusia dari kebinasaan akibat dosa.
Hukuman mati oleh pemerintah Romawi saat itu seorang penjahat bernama Barnabas malah di lepaskan, dan Yesus Kristus untuk di Salib.
Di GKI Sorong khususnya di Gereja Syaloom Klademak, ratusan jemaat Syaloom, Jumat (18/4/25) pada pukul 09.00 WIT mengikuti ibadah Jumat Agung dari usia tua, remaja, bahkan anak-anak beribadah memperingati wafatnya Yesus Kristus di kayu salib.
Ibadah Jumat Agung yang di pimpin Ketua Jemaat Syaloom Sorong, Pdt. Els Putirulan Maniagasi, S.Th,. M.Mis. dalam khotbahnya menceritakan dari tema nasional yang terambil dari Matius 27:32-44 dengan prikop pembacaan, Yesus Disalibkan, sementara tema yaitu, Penderitaan dan Pengorbanan Kristus.
Pdt. Els Putirulan Maniagasi dalam khotbahnya menceritakan penyaliban Yesus Kristus mulai di siksa melalui cambukan serta memikul salib sampai ke puncak Golgota sebelum olehnya mati di kayu salib.
Dijelaskan, kematian Yesus Kristus membuktikan ketaatannya kepada Allah Bapa untuk menggenapi rencana penyelamatan untuk manusia.
"Bahwa Yesus menganggap kematiannya bukan sebagai hukuman, tetapi pengorbanan demi keselamatan manusia, dan peristiwa penyaliban Yesus adalah karya Allah yang menjadi kekuatan bagi hidup manusia," ujar Pdt. Elsa Putirulan Maniagasi dalam khotbahnya.
Jumat Agung ditandai dengan perjamuan kudus kepada 34 anggota sidi yang baru, ditambah dengan sejumlah anggota jemaat lainya.
Ibadah perjamuan kudus di Gereja Syaloom Klademak akan berlangsung selama dua kali masing-masing pada jam 15.00 WIT dan pada jam kedua berlangsung jam 18.00 WIT.
Tidak hanya di Gereja pelayanan perjamuan tetapi juga pelayanan kepada rumah rumah yang jemaatnya kurang sehat.
Ibadah perjamuan kudus khusus untuk pelayanan di beberapa titik rumah di rayon satu dan lima dilaksanakan pada 09.00 WIT, oleh pendeta didampingi oleh majelis. (Jos)
Editor : Red