 |
| Nimrod Siahaan Menang Telak Pemilihan Ketua Pemuda Katolik Komda Kepri. (Foto : dok/John/ist) |
SMSNEWS.id | Batam - Nimrod Siahaan resmi ditetapkan sebagai Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Provinsi Kepri periode 2025-2028 menggantikan Defisioner Ketua Pemuda Katolik Komda Kepri, Dr. Vandarones Purba, S.T., S.H., M.H. melalui sidang Muskomda V Pemuda Katolik Provinsi Kepri, Sabtu (15/2/25).
Penetapan tersebut berdasarkan hasil pemilihan secara langsung dan terbuka dengan pertarungan sengit karena hanya ada dua kandidat yang bertarung, yakni Cosmas Eko Suharyanto, S.Kom., M.Si. yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Pemuda Katolik Komda Kepri periode 2022-2025 dengan Nimrod Siahaan, S.Ak. yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Batam periode 2022-2025.
Berdasarkan pantauan awak media ini di lokasi, suasana dalam pelaksanaan pemilihan dua arah atau duel kandidat itu sempat terlihat memanas dengan berbagai pandangan dan instruksi dari masing-masing kubu pendukung yang dilontarkan kepada pimpinan sidang yang dipimpin oleh Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan (OKK) Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Reginal R. Capah.
Pasalnya, audiens yang hadir pada Muskomda V Pemuda Katolik Provinsi Kepri tersebut, ada yang meminta agar pemilihan dilakukan secara tertutup, dan ada yang meminta pemilihan dilakukan secara terbuka. Namun dinamika yang ada dapat diakomodir oleh pimpinan sidang dengan menggunakan metode pemilihan secara voting langsung dan terbuka, hal itu berdasarkan hasil kesepakatan dan suara terbanyak dari pemilik hak suara.
Total keseluruhan pemilik hak suara dalam pemilihan Ketua Pemuda Katolik Komda Kepri sebanyak 24 orang yang terdiri dari, 1 suara perwakilan Pengurus Pusat, 1 suara perwakilan Komda Kepri, 3 suara perwakilan Komcab yang ada di Komda Kepri masing-masing Komcab Tanjungpinang, Komcab Batam, dan Komcab Karimun, 3 suara perwakilan Komisariat Anak Cabang (Komac) Kecamatan yang ada di Komcab Tanjungpinang, 10 suara perwakilan Komac yang ada di Komcab Batam, dan 6 suara perwakilan Komac yang ada di Komcab Karimun.
Dari total 24 pemilik hak suara, yang memberikan hak suara sebanyak 21 orang. Dikarenakan perwakilan Pengurus Pusat sebagai pimpinan sidang dan perwakilan Komac Batam Kota merupakan anggota, sehingga disepakati kedua pemilik hak suara tersebut memilih abstain. Sedangkan Komac Galang tidak mengirimkan perwakilan sehingga 1 suara tidak menentukan pilihan.
Dikarenakan dalam pemilihan tersebut hanya ada dua calon, persaingan pun tampak memanas. Pertarungan dua kandidat ini bukan sekadar ajang untuk memperebutkan jabatan, melainkan juga untuk memenangkan hati dan dukungan dari setiap pemilih yang ada. Masing-masing kandidat tampil dengan visi dan misi yang mereka yakini dapat membawa perubahan, dengan segala daya upaya untuk meyakinkan pemilik hak suara bahwa merekalah yang paling pantas memimpin.
Di satu sisi, kandidat pertama (Nimrod Siahaan_red) tampil dengan pengalaman dan rekam jejak selama ia menjabat sebagai Ketua Komcab Kota Batam yang sudah terbukti menjadikan Pemuda Katolik lebih baik sebagaimana atas pengakuan dari Ketua Komcab Tanjungpinang yang sebelumnya disampaikan melalui pernyataan sikap yang disampaikan secara tertulis dan dibacakan dalam Muskomda V Pemuda Katolik Provinsi Kepri itu.
Nimrod Siahaan mengandalkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan dinamika yang ada, menjanjikan perubahan yang sistematis dan terencana. Dengan gaya yang lebih tenang dan penuh perhitungan, ia berusaha meyakinkan para pemilih bahwa stabilitas dan perencanaan matang adalah kunci menuju kemajuan.
Di sisi lain, kandidat kedua (Cosmas Eko Suharyanto_red) tampil dengan semangat muda dan ide-ide segar yang menawarkan solusi kreatif untuk tantangan yang ada. Ia berfokus pada inovasi dan pendekatan yang lebih dinamis, percaya bahwa perubahan yang cepat dan berani akan membawa dampak lebih besar.
Dengan cara komunikasi yang lebih langsung dan penuh energi, ia mengajak para pemilih yang memiliki hak suara untuk tidak takut mengambil risiko demi kemajuan yang lebih cepat dan berani.
Duel kandidat ini menarik perhatian audiens, karena setiap keputusan yang diambil akan menentukan arah yang akan diambil dalam beberapa tahun ke depan. Pemilih kini dihadapkan pada pilihan yang tak mudah, antara mengikuti jejak yang sudah teruji atau memberi kesempatan pada perubahan yang lebih berani. Di akhir, siapa yang keluar sebagai pemenang dalam pertarungan ini akan bergantung pada bagaimana mereka dapat meyakinkan mayoritas pemilih untuk memilih jalan yang mereka tawarkan.
Pertarungan dua kandidat ini adalah simbol dari bagaimana demokrasi memberi ruang bagi perbedaan pendapat, sekaligus memberikan kesempatan bagi para kader melalui Ketua Komac, Ketua Komcab, Ketua Komda, maupun Pengurus Pusat untuk menemukan pemimpin yang terbaik.
Alhasil, pemilihan duel kandidat ini dimenangkan oleh Nimrod Siahaan dengan telak. Karena selisih suara yang cukup jauh, dari total 21 yang memberikan suara, 15 suara memilih Nimrod Siahaan sedangkan yang memilih Cosmas Eko Suharyanto hanya tersisa 6 suara.
Ucapan Selamat Kepada Nimrod Siahaan
Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Freddy Simamora yang turut hadir dalam kegiatan Muskomda V Pemuda Katolik Provinsi Kepri berharap Ketua Komda Kepri terpilih dapat bersinergi dengan pengurus pusat.
"Kita berharap kepada Ketua Komda Kepri yang baru terpilih di Muskomda V hari ini, saudara Nimrod Siahaan bisa satu tarikan nafas dengan pengurus pusat dalam menjalankan semua program kerja organisasi kedepannya," ujar Freddy Simamora saat diwawancarai Wartawan di Morning Bakery Greenland Batam Center, usai pelaksanaan Muskomda V, Sabtu (15/2/25) malam.
Defisioner Ketua Pemuda Katolik Komda Kepri mengapresiasi Komcab Karimun yang turut mensukseskan Muskomda V Pemuda Katolik Provinsi Kepri dan pemilihan Ketua Pemuda Katolik Komda Kepri periode 2025-2028.
"Tim Karimun solid, dan akhirnya saya dapat menyelesaikan kepemimpinan di Komda ini melalui cerminan Komcab Karimun yaitu kepatuhan, 100% sesuai arahan," ujar Dr. Vandarones Purba melalui pesan singkat yang disampaikan dalam sebuah grup WhatsApp yang dihuni oleh Kader Pemuda Katolik, Minggu (16/2/25).
Kegiatan Muskomda V Pemuda Katolik Provinsi Kepri kali ini ditandai dengan tagline "Grow Further & Level Up". Dr. Vandarones Purba memaknai Leve Up, memiliki arti yang cukup luas.
"Ketua terpilih bung Nimrod dalam mengaplikasikan hal ini tidak boleh melihat pada masa saya jadi Ketua Komda sebelumnya, namun banyak hal yang sangat perlu untuk dibenahi dan lengkapi baik di internal maupun organisasi, semisal internal yang harus terus meningkat komunikasi yang lebih baik dengan hirarki gereja, demikian juga dalam pembenahan kader sehingga semakin militan dan memiliki korsa yang kuat terhadap organisasi," ujar Dr. Vandarones.
Menurut Dr. Vandarones, dalam Muskomda ini, tidak ada kata menang kalah, semuanya adalah pemenang, karena semua adalah kader terbaik.
"Ber-Pemuda Katolik adalah bagian dari pelayan kita terhadap gereja dan negara, maka dengan demikian harus dapat berkontribusi untuk gereja dan tanah air," pungkasnya.
Lebih lanjut kata Dr. Vandarones, "Kita bertemu dalah perahu besar Pemuda Katolik karena iman, yaitu iman ke-katolik-an kita sendiri, maka ketika ada kader pemuda katolik yang tidak mendukung program baik Pemuda Katolik, maka perlu dipertanyakan imannya," tutup Dr. Vandarones Purba.
 |
| Tiga dari kiri (Nimrod Siahaan) dan dua dari kanan (Jonrius Sinurat) bersama Ketua Bidang OKK Pengurus Pusat beserta para Ketua Komac serta kader Pemuda Katolik Komcab Batam. (Foto : dok/John/ist) |
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Komac Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Jonrius Sinurat, bahwa Pemuda Katolik merupakan sebuah organisasi keagamaan yang tidak terpisahkan dari gereja. Sehingga ia berharap dengan terpilihnya Nimrod Siahaan sebagai Ketua Komda Kepri periode berikutnya, Pemuda Katolik Kepri bisa lebih baik lagi dari kepemimpinan sebelumnya yang dipimpin oleh Dr. Vandarones Purba.
"Organisasi kita ini kan selalu melekat identitas keagamaan, yaitu Katolik, sehingga, menurut saya, ada keharusan untuk tetap menjaga nama baik organisasi dalam hal moralitas, sebagaimana slogan kita 'Pro Ecclesia et Patria, Pro Bono Publico' yang berarti 'Demi Gereja dan Bangsa. Kepentingan umum diatas kepentingan pribadi'. Slogan ini menjadi harapan agar Pemuda Katolik dapat berperan aktif dalam pembangunan bangsa," ujar Jonrius Sinurat.
Ketua Pemuda Katolik Komcab Karimun, Deodatus Wardana beserta 6 Ketua Komac se-Kabupaten Karimun juga turut mengucapkan selamat kepada Nimrod Siahaan atas terpilihnya sebagai Ketua Komda Kepri. (John)
Editor : Red