 |
| INKAI-FKTI Se-Korca Batam Gelar Latihan Gabungan di Alun-alun Engku Putri. (Foto : dok/John/ist) |
SMSNEWS.id | Batam - Dalam rangka mempererat tali silaturahmi sesama kohay (karateka), para Sensei, para Senpai, para pengurus Dojo (club), dan para orang tua/wali karateka, Yayasan Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) Koordinator Cabang (Korca) Kota Batam melaksanakan kegiatan latihan gabungan seluruh Dojo se-Kota Batam di Alun-alun Engku Putri Batam Center, Kota Batam, Minggu (23/2/25) dari pukul 07.30 WIB.
Latihan karate tersebut dihadiri oleh ratusan karateka yang terdiri dari Dojo Beverly Batam Centre, Dojo Satria Garuda Baloi Persero, Dojo Sinar Timur Batu Batam, Dojo Gagak Timur Sei Panas, Dojo MK-Piayu, dan Dojo Smandel Karate Club (SKC).
Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Pembina FKTI Korca Batam, Sensei Roy Ananda dan dihadiri Ketua FKTI Korca Batam, Senpai M. Khoiry, Pengurus FKTI Korca Batam, Senpai Karni, para Senpai Pimpinan Dojo, serta para Anggota Majelis Sabuk Hitam (MSH) dari masing-masing Dojo yang ada.
Berdasarkan pantauan awak media ini, dengan kondisi cuaca yang begitu cerah, ratusan karateka dari berbagai dojo FKTI di Kota Batam itu berkumpul dengan begitu bersemangat untuk mengadakan latihan gabungan yang luar biasa.
Ketua FKTI Korca Batam menjelaskan, latihan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar dojo dan memperkaya pengalaman para kohay.
"Sengaja kita adakan di sebuah lapangan yang luas, agar suasana penuh semangat dan energi positif tampak terasa pada seluruh karateka," kata Senpai Khoiry.
Peserta dari berbagai dojo tampak saling berbagi ilmu dan teknik yang telah mereka pelajari selama berlatih di dojo masing-masing, dengan para instruktur (Senpai) yang saling memberikan arahan dan umpan balik.
Di tengah sesi latihan, para karateka saling berpasangan untuk berlatih teknik dasar (kihon), gerakan serangan dan pertahanan (kumite), serta pola gerakan (kata), yang masing-masing memiliki keunikan dan tantangan tersendiri.
"Latihan ini bukan hanya tentang peningkatan kemampuan fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai persahabatan, rasa hormat, dan disiplin yang menjadi dasar dalam seni bela diri karate," kata Senpai Paulus Pela yang akrab disapa Senpai Arnold yang dikenal sebagai pelatih yang memiliki karakter keras dan tegas dalam melatih itu.
Para peserta saling memberikan semangat dan dorongan, menciptakan atmosfer saling belajar dan berbagi pengetahuan, tanpa memandang perbedaan dojo asal.
Di akhir latihan, sebuah sesi refleksi dilakukan, di mana setiap karateka berbagi pengalaman dan pelajaran yang mereka dapatkan.
Acara ini berakhir dengan salam hormat yang mendalam antar peserta dan instruktur, menandakan bahwa meskipun mereka berasal dari dojo yang berbeda, semangat dan tujuan mereka tetap sama, yaitu untuk berkembang menjadi individu yang lebih baik, baik dalam keterampilan karate maupun dalam kehidupan sehari-hari.
"Kegiatan ini akan menjadi agenda rutin kita lakukan satu kali dalam satu bulan," ujar Sensei Roy Ananda saat berbincang bersama para orang tua karateka usai memimpin latihan gabungan tersebut.
Salah satu orang tua karateka dari Dojo Gagak Timur Batam, Jonrius Sinurat sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, "Kegiatan seperti ini perlu dilakukan secara berkelanjutan, selain mempererat tali silaturahmi, anak-anak juga senang dan tidak jenuh karena monoton di tempat latihan rutin mereka," kata orang tua dari 3 karateka itu. (John)
Editor : Red