 |
| Ketua BEM Unrika, Muryadi Aguspriawan. (Foto : dok/ist) |
SMSNEWS.id | Batam - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau Kepulauan (Unrika) menggelar acara cecar calon Wali Kota. Sebagaimana telah diagendakan, pasangan calon (Paslon) Amsakar-Li Claudia yang dinamai ASLI akan hadir pada Senin (11/11/24) besok.
Sebelumnya, BEM Unrika telah menyukseskan kegiatan cecar calon Wali Kota tersebut dengan menghadirkan paslon Nuryanto-Hardi Hood yang dinamai NADI pada Rabu (6/11/24) kemarin.
Dalam kegiatan yang dihadiri NADI tersebut, mahasiswa maupun panelis yang terdiri dari dosen Universitas Riau Kepulauan sempat berdebat dengan paslon NADI dengan berbagai pertanyaan-pertanyaan akademis.
Selanjutnya, rencana BEM Unrika yang akan menghadirkan paslon Amsakar-Li Claudia dalam acara cecar calon Wali Kota itu mendadak dibatalkan.
Saat dikonfirmasi, Ketua BEM Unrika, Muryadi Aguspriawan mengatakan, pada tanggal 09 November 2024 kemarin pihaknya sempat dihubungi oleh wakil ketua tim pemenangan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra.
"Di hari Senin pada tanggal 11 November 2024 paslon ASLI tidak dapat hadir pada kegiatan cecar calon Wali Kota yang dilaksanakan BEM Unrika karena Amsakar Achmad yang berada diluar kota, sedangkan Li Claudia Chandra sedang sakit," kata Muryadi yang akrab disapa Odi, Minggu (10/11/24).
Lanjut Muryadi, “Setelah itu saya konfirmasi kembali, kapan bisanya paslon asli 02 ini untuk hadir membersamai mahasiswa dalam kegiatan tersebut yang dilakukan di kampus, dari tim Pak Amsakar mengatakan belum ada jadwal yang pasti untuk kehadiran beliau di acara cecar calon Wali Kota Batam, dan sampai saat ini kami masih menunggu kepastian jadwal dari paslon 02," ujar Muryadi.
Muryadi sangat menyayangkan ketidakhadiran paslon nomor urut 02 itu di acara cecar calon Wali Kota Batam yang diinisiasi BEM Unrika tersebut dan tidak adanya kepastian jadwal dari tim pemenangan.
"Sayang sekali Pak Amsakar dan Ibu Li Claudia belum bisa hadir di kegiatan cecar calon Wali Kota Batam di Unrika, harapan kami kepada paslon ASLI untuk bisa hadir dan berdiskusi bahkan berdebat langsung bersama civitas akademika Unrika agar visi misi dan program bisa di bedah langsung," pungkasnya.
Ketua BEM Unrika itu juga sangat menginginkan terjadi perdebatan diantara mahasiswa dengan paslon dan saling menguji satu sama lain dalam ruang lingkup akademisi.
"Pada intinya mereka tidak bisa hadir karena Ibu Li sakit dan dan Pak Amsakar diluar kota, saya meminta kepastian jadwal katanya belum ada,” tutupnya. (Red)
Editor : John