Para mahasiswa yang mengikuti acara Cecar Calon Wali Kota Batam yang diselenggarakan di Unrika tampak rebutan untuk berselfi dengan Calon Wali Kota Batam nomor urut 1, Nuryanto. (Foto : dok/ist) |
SMSNEWS.id | Batam - Dalam rangka menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahin 2024, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau Kepulauan (Unrika) menggelar acara cecar calon Wali Kota Batam di Auditorium Unrika, Batu Aji, Kota Batam, Rabu (6/11/24).
Hadir dalam acara tersebut, Kabiro Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Yustinus Farid Setyobudi, S.IP., M.P.A., pasangan calon (Paslon) Wali Kota Batam nomor urut 1 (satu), Nuryanto, S.H., M.H. dan Drs. Hardi Selamat Hood, Civitas akademika Universitas Riau Kepulauan beserta mahasiswa se-Kota Batam.
Paslon Nuryanto dan Hardi Selamat Hood yang dinamai dengan sebutan NADI itu sempat dicecar oleh mahasiswa dan juga panelis yang terdiri dari dekan fakultas yang ada di Unrika mengenai permasalahan pengupahan yang ada di Kota Batam, permasalahan ekonomi, tentang politik, infrastruktur, dan mengenai banjir yang kerap terjadi di berbagai titik di Kota Batam ketika hujan turun.
Pada acara yang bertajuk “Cecar Calon Wali Kota Batam 2024" yang digelar oleh BEM Unrika Batam itu, pasangan NADI diminta memaparkan program kerja mereka di hadapan mahasiswa.
Ketua BEM Unrika Batam, Muryadi Aguspriawan menyampaikan, bahwa program cecar calon Wali Kota Batam 2024 itu digelar dalam rangka edukasi politik kepada mahasiswa agar lebih aktif dalam melihat situasi dan dinamika politik yang terjadi di Kota Batam.
"Hari ini kampus Universitas Riau Kepulauan menjadi kampus pertama yang menginisiasi kegiatan ini. Kampus harus jadi tempat diskursus untuk membahas, mempersoalkan, dan memperdebatkan semuanya, yang salah satunya adalah kegiatan cecar Wali Kota yang dilaksanakan oleh BEM Unrika ini," kata Muryadi yang akrab disapa Odi.
Lanjut Muryadi, adapun harapan untuk paslon NADI nomor urut 1 untuk melihat dan menyerap aspirasi dari akademisi kampus Unrika dalam mempertanyakan dan memberi solusi dari setiap visi misi yang di sampaikan.
“Kami mahasiswa Unrika berterima kasih atas silaturahmi lewat forum akademis ini, akhir kata saya berpesan kepada pemuda, mahasiswa, dan masyarakat Kota Batam, bahwasanya kita boleh tidak suka dengan politik, tapi jangan sampai buta dengan politik,” tutupnya. (*)
Editor : Red