Simulasi Keadaan Darurat, Fajar : "Ini Untuk Menjaga Keselamatan Penghuni dan Petugas di Lingkungan Rutan" Simulasi Keadaan Darurat, Fajar : "Ini Untuk Menjaga Keselamatan Penghuni dan Petugas di Lingkungan Rutan"

Simulasi Keadaan Darurat, Fajar : "Ini Untuk Menjaga Keselamatan Penghuni dan Petugas di Lingkungan Rutan"

Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh Wibowo sedang memberikan pengarahan kepada petugas (atas), petugas sedang melaksanakan simulasi pemadaman api (bawah kanan dan kiri). (Foto : dok/ist)

SMSNEWS.id | Batam - Dalam hal menindaklanjuti Surat Edaran Plt. Dirjenpas tentang Langkah-Langkah Strategis Pengamanan Dalam Mengantisipasi Potensi Gempa di Zona Megathrust dan Surat Edaran Dirwatkeshab terkait Himbauan Pemenuhan Sarana Prasarana dan Simulasi Penyelamatan Kejadian Kebakaran di Dapur Satuan Kerja Pemasyarakatan.

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam menggelar pelatihan simulasi keadaan darurat yang bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Batam yang dilaksanakan di halaman depan Rutan Kelas IIA Batam, Jalan Trans Barelang, Sagulung, Kota Batam, Kamis (3/10/24).

Kegiatan yang melibatkan seluruh petugas sebagai peserta ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta kesiapsiagaan petugas dalam menangani situasi darurat, terutama kebakaran, yang bisa terjadi di lingkungan rutan.

Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh Wibowo, menegaskan pentingnya pelatihan seperti ini untuk memastikan setiap petugas memiliki pemahaman dan keterampilan yang memadai dalam menghadapi kebakaran.

"Pelatihan dan simulasi ini adalah langkah preventif yang penting. Kami ingin memastikan seluruh petugas di Rutan Batam memiliki kemampuan untuk mencegah dan menangani kebakaran secara cepat dan tepat. Ini bukan hanya untuk melindungi fasilitas, tetapi juga untuk menjaga keselamatan para penghuni dan petugas di lingkungan rutan," kata Fajar.

Kegiatan pelatihan dimulai dengan pemberian materi oleh pihak Dinas Pemadam Kebakaran, kemudian dilanjutkan dengan praktik lapangan.

Petugas diberi kesempatan untuk belajar cara mengendalikan api yang muncul dari tabung gas, yang merupakan salah satu pemicu kebakaran yang umum terjadi. Selain penggunaan APAR, petugas juga diajarkan teknik pemadaman api secara manual.

Setelah melaksanakan pelatihan dan simulasi keadaan darurat bersama Dinas Pemadam Kebakaran, Kepala Rutan Kelas IIA Batam beserta jajaran dan Dinas Pemadam Kebakaran melakukan pengecekan fasilitas APAR yang tersebar di berbagai titik penting di dalam rutan.

Pengecekan ini meliputi kelayakan fungsi APAR, kondisi fisik APAR, masa kedaluwarsa, serta penempatan yang strategis untuk memudahkan akses dalam situasi darurat, khususnya di area dapur dan blok hunian warga binaan.

Selain melakukan pengecekan fasilitas, Kepala Rutan Batam beserta jajaran bersama Dinas Pemadam Kebakaran juga melihat dan memetakan jalur evakuasi apabila terjadi bencana alam ataupun kebakaran.

Menurutnya, langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya strategis pengamanan dan antisipasi bencana, dengan tujuan utama untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban (kamtib) di Rutan tetap terkendali dan terjaga. (Red)

Editor : John

Lebih baru Lebih lama