 |
| Wakil Rektor III Unrika, Dr. Dahrul Aman Harahap saat memberikan cendera mata kepada Amsakar Achmad selaku narasumber pada acara PKKMB Unrika Tahun Akademik 2024-2025. (Foto : dok/Ds/ist) |
SMSNEWS.id | Batam - Universitas Riau Kepulauan (Unrika) menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus untuk Mahasiswa Baru (PKKMB) dengan jumlah sebanyak 2.012 mahasiswa yang telah dinyatakan lulus seleksi dari total pendaftar sebelumnya sebanyak 2.420 mahasiswa baru.
PKKMB tersebut digelar di Auditorium Unrika pada Sabtu, (28/9/24) yang dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Batam, Edwin Agung Wibowo, S.E., M. Comm., Wakil Rektor III, Dr. Dahrul Aman Harahap, S.Pt., M.M., M.Pd., dan Amsakar Achmad selaku mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unrika.
Dalam sambutannya, Dahrul Aman Harahap menjelaskan, pembukaan PKKMB tersebut diikuti seluruh mahasiswa baru, baik secara online maupun offline.
Wakil Rektor III Unrika itu juga mengucapkan selamat kepada mahasiswa baru yang mengikuti PKKMB dan akan segera bergabung menjadi keluarga besar dan bagian dari Unrika.
"Kampus selalu mendorong dan selalu memberikan support kepada mahasiswa yang aktif dan berprestasi, baik secara akademik maupun non akademik," kata Dahrul Aman Harahap.
Pada kesempatan yang sama, Amsakar Achmad yang hadir sebagai narasumber dalam PKKMB tersebut mengajak mahasiswa untuk menjadi pribadi yang seimbang, tidak hanya fokus pada prestasi akademis tetapi juga aktif berperan dalam organisasi kampus.
Menurutnya, masa perkuliahan adalah kesempatan emas untuk membentuk karakter dan mengasah kemampuan kepemimpinan.
"Jangan hanya terpaku pada pelajaran di kelas. Manfaatkan waktu untuk terlibat aktif dalam organisasi, karena disanalah kalian akan belajar kepemimpinan, kerja sama, pemecahan masalah, dan belajar hal-hal penting yang akan mempersiapkan kalian menjadi pemimpin sejati," ujar Amsakar.
Dilain sisi, Ketua BEM Unrika, Muryadi Aguspriawan mengingatkan kepada mahasiswa baru, PKKMB merupakan sebuah acara seremonial dan penyambutan belaka.
"Yang mana setelahnya kita harus belajar lagi, harus membaca lagi, dan berdiskusi lagi kemudian berbuat sesuatu yang menjadi kebermanfaatan di lingkungan kampus maupun di luar kampus," ucap Muryadi. (Diego Saragih)
Editor : Red