 |
| Ketua Umum (Ketum) Bernadi Muda Kota Batam, Binsar Hadomuan Pasaribu (kanan baju merah) usai membuat laporan ke Bawaslu Kota Batam terkait dugaan keberpihakan oknum ASN terhadap salah satu Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam. (Foto : dok/ist) |
SMSNEWS.id | Batam - Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batam kembali menuai sorotan. Hal itu berdasarkan laporan dugaan keberpihakan oknum ASN terhadap salah satu Pasangan Calon (Paslon) yang dilayangkan oleh Barisan Rakyat Nuryanto Hardi Hood Golongan Muda (Bernadi Muda) Kota Batam ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam, Jumat (4/10/24).
Ketua Umum (Ketum) Bernadi Muda Kota Batam, Binsar Hadomuan Pasaribu menyebutkan bahwa laporan tersebut mengarah kepada Camat Batu Ampar dan Sekretaris Camat (Sekcam) Batu Ampar serta beberapa orang Lurah di wilayah Kecamatan Batu Ampar yang diduga berpihak dan memberikan dukungan kepada salah satu paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam.
"Laporan dugaan ketidaknetralan ASN ini ditujukan kepada Camat Batu Ampar, Sekcam Batu Ampar, Lurah Batu Merah, Lurah Batu Ampar, Lurah Sei Jodoh, Lurah Kampung Seraya, dan Lurah Tanjung Sengkuang," kata Binsar kepada media saat ditemui di Batam Center, Kota Batam.
 |
| Foto dugaan oknum-oknum ASN sedang berpose bersama salah satu Calon Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra yang dikirimkan oleh pihak Bernadi Muda Kota Batam kepada media ini. (Foto : dok/ist) |
Binsar mengatakan bahwa laporan tersebut dilayangkan setelah pihaknya mendapati adanya foto ASN tersebut berfoto dengan Calon Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra yang diduga dilakukan setelah penetapan nomor urut oleh KPU Batam beberapa waktu lalu.
"Dalam foto itu secara jelas terlihat bahwa mereka (oknum-oknum ASN_red) menunjukkan simbol nomor urut dengan mengacungkan dua jari. Kemudian mereka juga berfoto dengan latar belakang baliho ASLI yang dibubuhi logo-logo Partai Politik pengusungdan pendukung salah salah satu paslon," ujar Binsar.
Binsar juga menuturkan bahwa foto-foto tersebut didapatkan pada Selasa (3/10/24), "Kita berharap laporan tersebut dapat segera diproses oleh pihak Bawaslu Kota Batam, agar menjadi pelajaran bagi ASN yang lain untuk menjaga netralitas selama masa Pilkada ini," pungkasnya.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, media ini masih sedang melakukan upaya konfirmasi kepada Bawaslu Kota Batam serta para oknum ASN dimaksud terkait laporan dugaan ketidaknetralan tersebut. (John)
Editor : Red