Sidang paripurna pengambilan sumpah atau janji jabatan Ketua DPRD Kota Batam periode 2024-2029. (Foto : dok/ist) |
SMSNEWS.id | Batam - Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam resmi memiliki pimpinan definitif yakni, Haji Muhammad Kamaluddin, S.Pd.I. dari fraksi Partai Nasdem sebagai Ketua, Haji Aweng Kurniawan dari fraksi Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua I, dan Hendra Asman, S.H., M.H. dari fraksi Partai Golkar sebagai Wakil Ketua III.
Pengucapan sumpah atau janji pimpinan definitif DPRD Kota Batam masa jabatan 2024-2029 tersebut dilakukan dalam rapat paripurna yang digelar di ruang sidang utama DPRD Kota Batam, Batam Center, Rabu (25/9/24) siang.
Pengucapan sumpah atau janji pimpinan DPRD ini dibimbing Ketua Pengadilan Negeri (PN) Batam, Bambang Trikoro, S.H., M.Hum. dibantu oleh dua pemuka agama, yakni dari agama Islam dan Budha.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Pjs. Walikota Batam, Andi Agung, Forkompimda, tokoh masyarakat, pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM), sejumlah anggota DPRD Provinsi, Komisioner KPU, dan Bawaslu, serta sejumlah undangan lainnya.
Sebelum prosesi pengucapan sumpah atau janji jabatan dilaksanakan, terlebih dahulu Ketua Sementara DPRD Kota Batam, Hj. Asnawati Atiq, S.E., M.M. dan Wakil Ketua Sementara, Muhammad Rudi, S.T. membuka rapat paripurna tersebut.
Dalam sambutannya, Asnawati Atiq menjelaskan bahwa salah satu tugas utamanya selaku pimpinan sementara adalah menetapkan pemimpin definitif.
"Sejumlah tugas yang telah terlaksana termasuk mengesahkan Peraturan DPRD mengenai Tata Tertib DPRD," kata Asnawati Atiq.
Setelah itu, Asnawati Atiq menyerahkan kepada Sekretariat DPRD (Sekwan) Kota Batam, Ridwan Afandi, S.STP., M.Eng. untuk memandu prosesi pengangkatan sumpah atau janji jabatan dengan membacakan Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepulauan Riau tentang penetapan pimpinan DPRD Kota Batam.
Satu per satu, Kamaluddin, Aweng, dan Hendra Asman maju ke depan dan berbaris mengambil posisi. Proses pengangkatan sumpah atau janji jabatan pun dilaksanakan dengan dipandu oleh Ketua PN Batam.
Untuk diketahui, seharusnya DPRD Kota Batam memiliki empat pimpinan. Namun satu lagi pimpinan yakni Wakil Ketua II yang menjadi hak PDI-Perjuangan selaku partai peraih suara terbanyak ketiga, tidak ikut diambil sumpah janjinya karena PDI-Perjuangan belum mengirimkan nama calon pimpinannya.
Usai pengambilan sumpah, Kamaluddin pun menerima palu sidang dari Asnawati Atiq. Kemudian, mereka bertiga langsung dipersilakan duduk di kursi pimpinan. Aweng dan Hendra terlihat ikut mengangkat tangan menyapa ratusan warga yang hadir baik di ruang sidang lantai satu maupun di lantai dua.
"Menjadi anggota DPRD, selain amanah juga pilihan. Di awal tugas ini kami mengajak mengukuhkan tekat, selain melakukan fungsi pembentukan perda pengawasan, penganggaran, juga yang terpenting adalah pengabdian. Sebaiknya barengi niat ikhlas untuk masyarkat Kota Batam tercinta," ujar Kamaluddin.
Dalam sidang paripurna tersebut, Pjs. Walikota Batam juga memberikan sambutan. Andi Agung mengucapkan selamat atas pimpinan DPRD definitif yang sudah terpilih.
"Saya yakin pimpinan DPRD definitif ini dapat bekerja secara professional dan berharap kolaborasi yang positif dalam membangun Kota Batam ke depan," pungkasnya. (*)
Editor : Red