 |
| Brosur beasiswa Pemprov Kepri yang diterima media ini dari mahasiswa. (Foto : dok/ist) |
SMSNEWS.id | Batam - Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya dibidang pendidikan tinggi, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Biro Kesejahteraan Rakyat akan memberikan beasiswa/bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa-mahasiswi Provinsi Kepulauan Riau pada Tahun Anggaran 2024.
Beasiswa pendidikan ini diperuntukkan untuk jalur Mahasiswa Kurang Mampu yang Berprestasi dan Berprestasi. Beasiswa ini bertujuan untuk meringankan beban biaya perkuliahan mahasiswa-mahasiswi Kepulauan Riau yang sedang berkuliah baik itu di kampus yang berada di wilayah Provinsi Kepulauan Riau maupun yang berkuliah diluar wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
Beasiswa ini sifatnya bantuan stimulan yang diberikan satu tahun satu kali disesuaikan dengan kondisi ketersediaan anggaran dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Dengan adanya bantuan beasiswa ini diharapkan agar mahasiswa dapat lebih bersemangat dan fokus untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kualitas sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi.
Adapun total anggaran yang digelontorkan untuk bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa-mahasiswi Provinsi Kepulauan Riau pada Tahun Anggaran 2024 ini sebesar 4,5 miliar rupiah.
Sesuai jadwal yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa penyaluran Beasiswa akan dimulai dari tanggal 3 hingga 17 Juli 2024.
Namun, faktanya hingga hari ini, mahasiswa-mahasiswi yang namanya telah terdaftar sebagai penerima beasiswa tak kunjung menerima bantuan biaya pendidikan tersebut.
"Tak tau kita dimana letak masalahnya, padahal di awal disampaikan bahwa penyaluran beasiswa akan dilaksanakan mulai dari tanggal 3 sampai tanggal 17 Juli kemaren, tapi sampai detik ini, belum ada kepastian dari pihak yang bersangkutan," kata salah satu mahasiswa yang namanya telah terdaftar sebagai penerima beasiswa, Rabu (14/8/24).
Hal senada juga disampaikan oleh mahasiswa lainnya yang juga namanya telah terdaftar sebagai penerima beasiswa, "Tak beres ini admin nya, setiap kali kita tanya kapan penyalurannya, selalu jawaban nya tidak ada kepastian, kita tak tau apa yang salah, padahal itu bukan uang pribadi," ujar mahasiswa yang kuliah di salah satu Universitas di Batam itu.
Ditempat terpisah, salah satu mahasiswa lainnya yang juga namanya telah terdaftar sebagai penerima beasiswa mengaku sangat kecewa terhadap janji janji dari pihak Pemerintah Provinsi Kepri.
"Kita sudah memenuhi persyaratan yang mereka buat, tapi kenyataannya banyak anak bangsa yang dikecewakan, agar kiranya jangan masyarakat di kibulin dengan kata nanti atau sebentar lagi, yang paling miris disuruh buat video tentang ucapan terima kasih, kepada pihak terkait, sementara dana beasiswa belum kita terima, terima kasih," ucap pria paruh baya itu dengan nada kesal.
Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dikabarkan telah menggelar acara penyerahan bantuan biaya pendidikan atau beasiswa secara simbolis di Tanjungpinang dan di Batam dengan waktu yang berbeda.
Hingga berita ini diterbitkan, media ini sedang berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait mengenai proses penyerahan beasiswa yang telah melewati batas waktu yang ditentukan. (Tim)
Editor : Red