Rektor Unrika, Prof. Dr. Hj. Sri Langgeng Ratnasari memberikan cinderamata kepada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad usau acara Pelantikan Pengurus BEM dan SENAT Unrika. (Foto : dok/John/ist) |
SMSNEWS.id | Batam - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), H. Ansar Ahmad,., M.M. menyebutkan bahwa sebagai mahasiswa harus mampu menjadi solusi bagi setiap persoalan yang ada.
Hal itu ditegaskan ketika diwawancarai awak media ini saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan SENAT Universitas Riau Kepulauan (Unrika), Senin (24/6/24) malam yang diselenggarakan di Auditorium Unrika, Batu Aji, Kota Batam.
"Saya sudah berkali-kali mengikuti acara di Unrika dan di kampus kampus lainnya, sejauh mereka mengundang, saya hadir, karena itu kewajiban kita juga memberikan motivasi kepada generasi generasi muda, menyadarkan mereka bahwa masa depan negeri ini ada di tangan mereka semua," ujar Ansar Ahmad.
Ansar berharap dengan hadirnya Kepala Daerah di tengah-tengah masyarakat, termasuk mahasiswa, dapat membangkitkan semangat bagi mereka yang dapat bertemu dengan bertatap muka secara bersama-sama.
"Ya, mudah-mudahan dengan semangat kita hadir bersama, mereka juga akan bersemangat," pungkasnya.
Gubernur Kepri itu menyebutkan bahwa BEM dan SENAT itu merupakan satu sub sistem di kampus, "Yang memiliki fungsi memfasilitasi mahasiswa dengan kampusnya supaya semua bisa bersinergi dan berjalan dengan baik, juga mereka sebagai kontrol sosial bagi kebijakan-kebijakan di kampus," jelas Ansar.
Bahkan kata Ansar, juga kebijakan di luar kampus, "Seperti kebijakan pemerintah. Maka, kita ajak mereka belajar berfikir, analisis, sintesis, agar mereka tidak mudah terprovokasi oleh apapun, tapi mereka belajar menjadi solusi bagi setiap persoalan," kata Gubernur Kepri itu. (John)
Editor : Red