Otoklix, perusahaan yang mendisrupsi sektor aftermarket otomotif Indonesia (dok/ ist) |
SMSNEWS.id | Jakarta – Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Otoklix—perusahaan aftermarket otomotif berbasis teknologi—Martin Reyhan Suryohusodo, mengucap syukur saat memberikan keterangan pers tertulis ke awak media ini, Jumat (8/9/2023).
Martin bersyukur karena Otoklix, perusahaan start-up yang ia dirikan dan mendapatkan pendanaan dari AC Ventures itu, mencatatkan keuntungan hingga dua kali lipat (y-o-y) dari tahun 2021 hingga tahun 2023.
“Ada potensi besar yang belum tergali dari sektor aftermarket otomotif Indonesia,” ujarnya.
Ia menuturkan, persoalan harga dan waktu tunggu antrian membuat konsumen yang memiliki kendaraan bermotor mengincar bengkel independen.
Di sisi lain, bengkel independen; yang menguasai 80% pasar aftermarket otomotif, belum terstandarisasi.
“Potensi aftermarket otomotif Indonesia di ASEAN mencapai 16 Miliar US$ kedepan, saya yakin Indonesia siap menghadapi disrupsi teknologi seperti bisnis kami ini,” pungkasnya.
Perusahaan Otoklix sendiri menyediakan akses digital bagi pelanggan ke bengkel independen yang telah bekerja sama dengan mereka. Bagi bengkel, Otoklix menyediakan perangkat lunak untuk manajemen pelanggan dan manajemen rantai pasok. (Billy)