Screenshot postingan Facebook Leo Bar Mangunsong. (Foto : dok/ss/ist) |
SMSNEWS.id | Batam - Viral sebuah rekaman video yang memperlihatkan sebuah keributan di Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Batam.
Dalam video yang berdurasi 2 menit 45 detik itu terlihat awal terjadinya keributan saat seorang pria yang diketahui sebagai Komandan Provos DPC PBB Kota Batam memukul meja ditengah adanya pertemuan.
"Viralkan, viralkan, PBB Batam hancur, viralkan seluruh dunia, PBB Batam tidak betul, PBB hancur, biar seluruh dunia tau," teriak salah satu orang, suara perempuan yang ada di lokasi, dikutip awak media ini dari video tersebut, Senin (27/3/23) dini hari.
Rekaman video yang dipublikasikan oleh akun Facebook Leo Bar Mangunsong itu viral di media sosial yang telah ditonton ratusan orang dan dikomentari sejumlah warga netizen.
Postingan tersebut dituliskan "Terjadi keributan lagi Pemuda Batak Bersatu Dewan Pimpinan Cabang kota Batam.
Hasil Rapat Pleno tidak sesuai poksinya.
mengenai soal kesbanpol tidak jelas ranahnya....????"
"Beginilah seorang pemimpin yg membiarkan masalah menumpuk tdk diselesaikan akhirnya menumpuk dan emosi pun meluap dan tdk terkontrol," tulis akun Joice Hutabarat dalam kolom komentar.
"Katanya Pemuda Batak Bersatu.. Tapi marbada terusss.. Maluuu aku lihatttnya... Tak ada yang warass.. Entah apa yg pantas di contoh dari sini... Dulu semua terkagum-kagum.. Sekarang jadi seperti nerakaaaa... Mengalah bukan berarti kalah... Demi kebaikan seharusnya semua memiliki sifat mengalah dan mau menerima kekurangan org lain," demikian juga dituliskan oleh akun Ratna Nababan.
"Knp makin parah gini PBB Batam ini ya,semenjak aku tak ada," tulis akun Jonter Andolin.
Saat dikonfirmasi awak media ini, Sekretaris DPC PBB Kota Batam, Donald Sirait mengaku terjadinya kericuhan diluar dugaan, "Jadi kronologis kericuhan semalam di Sekretariat PBB DPC Kota Batam itu diluar dugaan saya," kata Donald kepada media ini.
Donald menduga terjadinya kericuhan akibat kesewenangan atau kearoganan seorang Ketua DPC PBB Kota Batam, Martua Sutanto Manurung, S.Kom. yang membuat surat undangan rapat pleno yang isinya memberhentikan Sekretaris DPC PBB Kota Batam, Donald Sirait.
"Rekan-rekan dan saya sendiri jadi bingung dan bertanya-tanya atas dasar apa dia tiba-tiba mau memberhentikan saya, yang katanya alasannya tidak hadir dalam rapat sekalipun dalam 3 bulan terakhir," ujar Donald.
Donald menilai bahwa hal itu tidak wajar, "Menurut saya alasan ini sangat tidak masuk akal, karena banyak juga pengurus dan anggota yang tidak pernah hadir sampai lebih 5 bulan bahkan setahun," pungkasnya.
"Jadi kalau menurut dugaan saya, surat undangan ini terjadi karena adanya saya bongkar sekitar 2 atau 3 hari yang lalu di Grup WhatsApp PBB Pengurus Kepri tentang pemalsuan data Kesbangpol yang dimana terindikasi keterlibatan oknum petinggi PBB DPC Kota Batam," jelas Donald mengakhiri.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, media ini masih melakukan upaya konfirmasi kepada Ketua DPC PBB Kota Batam terkait kericuhan yang sudah menjadi konsumsi publik itu. (Jamaluddin)
Editor : Sms