Surat Pernyataan serah terima mobil sebagai jaminan dalam hal pinjam meminjam uang antara Nur Cholis dengan Syaiful Anwar. (Foto : dok/Hfz/ist) |
SMSNEWS.id | Situbondo - Dugaan penipuan jual beli mobil dan pemalsuan surat dokumen BPKB mobil Daihatsu Zigra dengan nomor polisi B 2081 BON yang diberitakan sebulan lalu, tepatnya pada tanggal 21 Februari 2023 yang sudah di laporkan di Polsek Jangkar Situbondo, kini ada kabar terbaru tentang kepemilikan mobil tersebut.
Sejak tersebarnya berita JejakSiber.com terkait kasus penipuan jual beli mobil tersebut, yang awal mula mobil tersebut diakui mobil rental milik Uut dan timnya. Kini terungkap saat awak media ini dapat menemui pemilik mobil yang sebenarnya adalah Nur Cholis yang merupakan warga Dusun Lucu, RT.034/RW.012, Desa Lucu, Kecamatan Botolinggo, Kabupaten Bondowoso, Selasa (21/3/23) kemarin.
Kepada awak media ini, Nur Cholis membenarkan bahwa mobil tersebut memang betul miliknya dan bukan milik Uut.
"Ini saya ada bukti surat pernyataan bahwa mobil itu saya gadaikan ke orang, sejak saya baca berita itu, dan yang mengawal kasus tersebut adalah Bang Ipoel Garda Sakera saya juga menelepon Bang Ipoel meminta petunjuk untuk persoalan kasus mobil saya ini selanjutnya harus bagaimana," kata Nur Cholis.
Lebih lanjut kata Cholis, awalnya mobil tersebut ia beli dari salah satu temannya seharga Rp.90 juta, dan mobil itu diberikan ke temannya yang lain bernama Opek untuk kerja sama direntalkan dengan bagi hasil.
"Setelah berjalan lancar, saya ada kebutuhan mendadak akhirnya mobil itu saya minta izin ke Opek untuk diambil dan digadaikan ke orang Situbondo, Warga Desa Kandang yang bernama Syaiful Anwar dengan sejumlah uang Rp.40 juta selama kurang lebih 4 bulan," jelasnya.
Namun kata Cholis, saat di hendak menebus mobil tersebut dari Syaiful Anwar, ternyata sudah di oper ke Uut tanpa sepengetahuan atau seizin Cholis.
"Semenjak kasus itu viral dan sampai saat ini mobil saya sudah dijual ke orang lain, saya berharap Syaiful Anwar dan Uut bertanggungjawab soal mobil saya ini. Jika tidak ada tanggungjawab, saya mau mengadu lebih lanjut ke Bang Ipoel Garda Sakera meminta untuk mengawal laporan di Polres Situbondo," pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, media ini telah berupaya melakukan konfirmasi melalui panggilan WhatsApp dan telefon pribadinya, Sayiful Anwar belum memberikan tanggapan terkait hal tersebut. (Hfz S-One)
Editor : Js