SMSNEWS.id | Batam - Kasat Intelkam Polresta Barelang, Kompol Yudiarta Rustam menuduh mahasiswa dalam hal ini Ketua Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Batam, Dedy Wahyudi Hasibuan memakan uang judi.
Tuduhan itu disampaikan langsung oleh Kasat Intelkam Polresta Barelang saat sedang berupaya untuk menghentikan aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung di PMII Batam bersama masyarakat Belakang Padang di depan Mapolresta Barelang, Senin (20/3/23) kemarin.
"Kau memakan uang judi," kata Kasat Intelkam Polresta Barelang dengan suara lantang sembari menunjuk Dedy Wahyudi Hasibuan yang sedang menyampaikan orasinya dari atas mobil yang digunakan saat melakukan aksi unjuk rasa.
Aksi adu argumen antara Kasat Intelkam Polresta Barelang dengan Ketua PC PMII Kota Batam itu terekam video oleh massa dan vidio amatir tersebut diterima awak media ini sebagai dokumentasi.
Dalam video yang diperoleh awak media ini, terlihat jelas Kasat Intelkam Polresta Barelang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih serta celana panjang warna hitam berdiri dibelakang mobil orator berwarna kuning sambil menunjuk-nunjuk sesuatu dari ponselnya.
Diwaktu yang bersamaan, Dedy Wahyudi Hasibuan selaku orator yang juga sebagai Ketua PC PMII Kota Batam itu membantah tuduhan tersebut dengan mempertanyakan bukti bahwa dia memakan uang judi.
"Buktikan," demikian diceritakan oleh Dedy dengan suara lantang dari atas mobil.
Dedy juga mempertanyakan dan meminta untuk menunjukkan foto bawasannya dia memakan uang judi.
"Makan uang judi dari mana?, foto kami aja gak ada disana," ujar Dedy dengan tegas sembari membantah tuduhan tersebut.
Dalam orasinya, Ketua PC PMII Kota Batam itu sangat menyayangkan atas tuduhan yang dilontarkan oleh Kasat Intelkam Polresta Barelang itu kepadanya.
"Tengok, seorang Kasat Intel aja berani menuduh kita sahabat-sahabat, bahwa hari ini katanya kita memakan uang judi sahabat-sahabat," ucap Dedy ditengah kerumunan massa.
Pada kesempatan yang sama, Kasat Intelkam Polresta Barelang juga langsung berteriak untuk siap membuka bukti-bukti yang ada terkait memakan uang judi.
"Saya buka semua, saya bukakan semua, ini kawan-kawan mu semua ini," ujar Kasat Intelkam Polresta Barelang sembari menunjukan smartphone miliknya.
Namun hal itu terap dibantah oleh Dedy dengan mengatakan bahwa dia (Dedy_red) siap dilaporkan dan ditangkap jika memang benar memakan uang judi.
"Saya siap ditangkap, laporkan saya jika memang saya memakan uang judi, bukti itu adalah orang lain, dan tidak ada muka saya disana, ada gak muka saya disana jangan tuduh saya," ujar Dedy lagi.
Berdasarkan rekaman video yang berdurasi 1 menit 21 detik itu, Dedy tampak menyayangkan tuduhan dari Kasat Intelkam Polresta Barelang itu kepada mereka selaku mahasiswa.
"Ini menjadi atensi kita bagaimana, aparat penegak hukum yang membuat mandul hukum kita ini, hari ini kita tidak diizinkan berbicara dengan tuduhan dan intimidasi," pungkas Dedy dalam video tersebut.
Dalam orasinya, Dedy Wahyudi Hasibuan juga mengatakan agar tidak perlu menghiraukan Kasat Intelkam Polresta Barelang yang saat itu berada ditengah-tengah massa PMII Kota Batam serta masyarakat Belakang Padang yang merupakan korban atas kasus dugaan penggelapan dana nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Karya Bhakti tersebut.
"Ingat sahabat, jangan hiraukan Kasat Intel kita ini, gak betul ini, mem-fitnah kita hari ini," ucap Dedy dari atas mobil dengan suara lantang seperti dikutip awak media ini dari rekaman video yang diterima, Jumat (24/3/23).
Setelah itu keributan pun terjadi, dengan beberapa anggota kepolisian yang langsung diperintah oleh Kasat Intelkam Polresta Barelang untuk menangkap dan memberhentikan orasinya Ketua PC PMII Kota Batam itu.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media ini masih melakukan upaya konfirmasi kepada Kasat Intelkam Polresta Barelang dan juga Dedy Wahyudi Hasibuan terkait tuduhan memakan uang judi seperti yang terekam video tersebut. (Jamaluddin)
Editor : Red