 |
| Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Medan menggelar kegiatan yang bertajuk Darul Arqam Madya Nasional dengan Fase "Rekonstruksi Gerakan IMM" di Aula Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan, Kampung Nelayan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Senin (27/2/22). (Foto : dok/Rz/ist) |
SMSNEWS.id | Medan – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Medan menggelar kegiatan yang bertajuk Darul Arqam Madya Nasional dengan Fase "Rekonstruksi Gerakan IMM" di Aula Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan, Kampung Nelayan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Senin (27/2/22) kemarin.
Acara ini bertujuan untuk evolusi digital IMM dalam hegemoni Media di Era Smart Society, dan Pelatihan Instruktur Dasar Perkaderan Quantum mengisi arti Mengikis Tradisi Konservatif Wujudkan Instruktur Proaktik.
Ketua Umum PASU, Eka Putra Zakran, S.H., M.H. mengatakan, "Jadi harapan kita, dari kegiatan Darul Arqom Madya ini diharapkan dapat membentuk bibit-bibit unggul Muhammadiyah kedepannya, karena kalau di Muhammadiyah ini kan ada tiga trilogi kader, yaitu kader umat, kader bangsa dan kader persyarikatan," kata Eka Putra Zakran kepada awak media ini.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PC IMM Kota Medan, Akbar Muhaddis menambahkan bahwa tujuan mereka dalam membuat acara tersebut, "Untuk membangkitkan sumber daya manusia yang berpotensial dan mampu untuk menghadapi era evolusi digital masa depan," pungkasnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Walikota Medan, Muhammad Bobby Nasution, yang mana beliau juga membuka acara tersebut secara resmi, dan kegiatan daripada IMM itu akan berlangsung selama 5 hari kedepan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Medan menceritakan pengalamannya bahwa dalam dirinya pernah memakai logo Muhammadiah selama 3 tahun di Kota Pontianak.
"Saya mau cerita sedikit, bahwa saya pernah memakai logo yang ada di banner ini selama 3 tahun di Kota Pontianak, dan saya sangat bangga sekali karena sejak kecil saya sudah tau Muhammadiyah," ujar Bobby Nasution.
Bobby juga mengatakan bahwa Muhammadiyah ini adalah organisasi Islam yang terbaik yang ada di Indonesia yang mampu mendiri dan banyak mendirikan usaha-usaha mikro dan koperasi yang mandiri.
"Sekali lagi saya ucapkan selamat buat teman-teman mahasiswa, acara ini saya buka secara resmi," tutup Walikota Medan itu.
Untuk diketahui, IMM sendiri terdiri dari 20 Universitas yang ada di Sumut yang masing-masing dari berbgai fakultas, diantaranya ada UNIMED, UMSU, UISU dan yang lainnya.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, Mars Muhammadiyah, dan lagu Mars IMM. Acara tersebut ditutup Wali Kota Medan dengan sesi foto bersama para pengurus IMM beserta tamu undangan lainnya, yang kemudian Bobby pergi dengan para rombongan dan meninggalkan lokasi. (Rizky Zulianda)
Editor : Js