Situasi ruangan aula Pacifik Palace Hotel lantai 4 saat acara Musra V berlangsung, Sabtu (5/11). (Foto : dok/ist/Js) |
SMSNEWS.id | Batam - Nama sosok Ganjar Pranowo bergeming dalam acara Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia V yang diselenggarakan di Pacifik Palace Hotel, Jl. Duyung, Sei Jodoh, Batu Ampar, Kota Batam, Sabtu (5/11) kemarin.
Meski ada sebagian warga yang menyuarakan nama Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, namun suara para peserta Musra lebih condong kepada Ganjar Pranowo yang saat ini sedang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah itu.
Tidak hanya itu, bahkan dari tempat duduk masyarakat yang menghadiri Musra V tersebut banyak terdengar teriakan yang menyebutkan pasangan Ganjar dengan Moeldoko, "Ganjar Presiden, Moeldoko Wakil Presiden, Ganjar-Moeldoko," ujar warga dengan memenuhi ruangan aula lantai 4 Hotel berbintang itu.
Teguh, salah satu warga yang turut hadir dalam acara Musra itu mengaku sosok Ganjar sangat tepat untuk melanjutkan program-program pemerintah yang saat ini sedang dipimpin Presiden Ir. Joko Widodo.
"Kami rakyat Indonesia tidak suka memilih orang-orang yang pro sama radikalisme, Indonesia tetap Indonesia, NKRI Harga Mati, karena itu, saya sebagai rakyat Indonesia menginginkan sosok Ganjar Pranowo sebagai Presiden Indonesia, dengarkan wahai pimpinan-pimpinan partai, Ganjar Pranowo adalah pilihan rakyat," ujar Teguh.
Lebih lanjut kata Teguh, selain daripada itu, untuk menjaga kestabilitasan negara ini, perlu sosok pemberani, sosok yang mampu sebagai penjaga yaitu sosok militer.
"Karena negara Indonesia ini dimerdekakan oleh rakyat dan militer, oleh sebab itu, militer harus kita kasih laluan, untuk wakilnya, saya terus terang memilih Moeldoko sebagai Wakil Presiden untuk Ganjar Pranowo, terimakasih," pungkasnya dihadapan para peserta Musra serta panitia.
Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menuturkan bahwa kriteria Presiden yang tepat untuk melanjutkan masa kepemimpinan Jokowi adalah sosok yang dapat menjaga moderasi negara dengan baik.
"Saya sih gak bisa menyebutkan nama ya, saya kira kriterianya tadi sudah saya sampaikan, yang bisa melanjutkan pembangunan ini adalah yang bisa menjaga moderasi negara ini dengan baik, yang berfikir universal, Presiden kan untuk seluruh rakyat Indonesia semua," ujar Ansar kepada media usai membuka acara Musra V kemarin.
Dody Sitorus selaku Ketua Panitia pelaksana Musra V mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Musra tersebut, meski dengan keterbatasan waktu tetap dapat terlaksana.
"Terimakasih atas dukungan semua pihak secara khusus masyarakat Kepri hingga terselenggaranya pelaksanaan Musra Indonesia kelima di Kepri dengan durasi waktu yang diberikan panitia Nasional hanya lebih kurang 10 hari," kata Dody Sitorus, Sabtu (5/11) malam.
Ketua Inti Demokrasi Kebangsaan (InDeKs) Provinsi Kepri itu juga mengucapkan terimakasih kepada para panitia yang turut terlibat dalam mensukseskan acara tersebut.
"Terimakasih juga rekan-rekan juang Relawan Jokowi yang ada di Kepri, kami mohon maaf dengan keterbatasan kami sebagai Panitia Pelaksana atas kekurangan kami di acara pelaksanaan Musra Indonesia yang diadakan di Kota Batam ini," ujar Dody Sitorus. (Red)
Editor : Js