 |
| Dua edisi buku karya Pendeta Jeane Fonataba Haurissa. (Foto : dok/ist/Jos) |
SMSNEWS.id | Sorong - Setelah sebelumnya berhasil menerbitkan buku perdana yang berjudul "Berakar & Bertumbuh Dalam Firman-Nya" kini Pendeta Jeane Fonataba Haurissa kembali meluncurkan buku karya tulisnya terbitan kedua dengan judul "Aku Suka Menuturkan"
Peluncuran buku terbitan kedua tersebut dipimpin oleh Ketua Klasis GKI Kota Sorong, Pdt. Isak Samuel Kwatolo di Rylich Panorama Hotel, Kampung Baru, Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (1/9) kemarin.
Seperti dilansir media jejaksiber.com, Pendeta Isak Samuel menuturkan, dengan menerbitkan buku keduanya itu, Pendeta Jeane Fonataba Haurissa telah memberikan harta besar bagi banyak orang.
Hal itu disampaikan nya saat memimpin peluncuran buku yang berjudul "Aku Suka Menuturkan" itu setelah mengetahui bahwa keseluruhan isi dari buku tersebut didalamnya terkandung 50 kumpulan kotbah.
Ketua Klasis GKI Kota Sorong itu menyebutkan bahwa Pendeta Jeane Haurissa adalah salah satu wanita hebat yang juga diketahui menjabat sebagai Ketua Jemaat Harian di GKI Syaloom Klademak Kota Sorong.
"Ditengah tengah kesibukannya selaku Pendeta, talenta yang dimilikinya tidak hanya bisa ber-kotbah di setiap pelayanan pelayanan ibadah, melainkan juga pengarang yang hebat dan telah ditunjukkannya melalui tulisan tulisan inspiratif 50 judul kotbah dengan judul cover yang tertulis "Aku Suka Menuturkan" ini," kata Pendeta Isak Samuel.
Isak Samuel juga menjelaskan, bahwa buku yang berjudul "Aku Suka Menuturkan" itu merupakan terbitan kedua setelah Pendeta Jeane Haurissa sebelumnya berhasil menulis 50 kumpulan kotbah dengan judul "Berakar & Bertumbuh Dalam Firman-Nya"
"Dari tulisan 50 kumpulan kotbah pada episode pertama dan kedua yang sudah di louncing telah beredar di Indonesia umumnya, di Tanah Papua khususnya, ini pertanda bahwa Pendeta Jeane Haurissa telah memberikan harta yang sangat besar dan tidak habis habisnya bagi warga masyarakat Papua," ujar Isak Samuel saat memberikan sambutan dihadapan ratusan undangan yang terdiri dari berbagai kalangan.
Ketua Klasis GKI Kota Sorong itu juga menuturkan, bahwa ini merupakan pemberian harta besar yang sangat berharga dengan 100 kumpulan kotbah hasil tulisan Pendeta Jeane Haurissa untuk dipelajari, "Termasuk menolong saya selaku Ketua Klasis, menolong Pendeta, para majelis penatua dan syamas di dalam mempersiapkan kotbah yang baik teratur dan mudah dipahami jemaat," pungkasnya.
Satu hal yang membanggakan lagi, kata Isak Samuel Kwatolo, bahwa Jeane Fonataba Haurissa ini baru pernah Pendeta selaku Ketua jemaat harian telah membangun rumah Kostor yang permanen.
"Saat ini telah dihuni oleh Kostor Gereja Syaloom Klademak, bapak Luther Kalami, juga upaya pembangunan rumah pastoral GKI Syaloom Kkademak yang nilai bangunannya tidak sedikit yaitu miliaran rupiah," ucap Isak Samuel.
Sementara itu, selaku penulis buku yang sedang diluncurkan tersebut, Pendeta Jeane Fonaraba Haurissa mengatakan akan terus melakukan hal yang sama dengan membuat berbagai tulisan yang mendidik dan membangun untuk dapat dibaca oleh orang lain.
"Saya akan terus konsisten menulis dan menghasilkan tulisan lain lagi pada episode berikut," ujarnya dengan singkat.
Peluncuran buku oleh Ketua Klasis GKI Kota Sorong itu turut dihadiri oleh penjabat (Pj) Walikota Sorong, George Yarangga, Wakil Ketua DPRD Provinsi Papua Barat, Jongky R. Fonataba, badan pengurus Klasis serta para Pendeta dan majelis se-Klasis GKI Sorong. (Jos)
Editor : Red