Walikota Batam, H. Muhammad Rudi resmikan Wisata Kuliner Selera Durian, Sabtu (10/9). (Foto : dok/ist) |
SMSNEWS.id | Batam - Destinasi wisata kuliner di Kota Batam terus berkembang dan bertumbuh dengan bertambahnya tempat-tempat yang menyajikan berbagi jenis makanan maupun minuman di setiap sudut Kota Batam.
Wisata kuliner menjadi incaran seluruh kalangan masyarakat Batam dan juga para wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang ke Kota Batam.
Hal itu terlihat dari perkembangan wisata kuliner yang ada hingga saat ini, bahkan kali ini, salah satu kabar gembira bagi pecinta buah durian, telah hadir di Kota Batam tempat menikmati durian yang bernama "Selera Durian" dengan menyediakan berbagai jenis durian yang didatangkan dari beberapa daerah luar Batam.
Wisata kuliner Selera Durian tersebut diresmikan langsung oleh Walikota Batam, H. Muhammad Rudi yang beralamat di kawasan wisata kuliner Mega Legenda 2, Batam Center, Kecamatan Batam Kota, Sabtu (10/9).
Selera Durian itu sendiri berada di tempat strategis dan mudah di jangkau, yaitu di tengah-tengah pusat pemerintahan Kota Batam yang buka setiap hari dengan jam operasional buka mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Walikota Batam berharap, hadirnya Selera Durian di Kota Batam dapat meningkatkan daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara saat berkunjung ke Kota Batam.
"Semoga Selera Durian bisa menjadi destinasi wisata kuliner baru di Batam yang mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang berkunjung ke kota yang kita cintai ini," kata Rudi suami dari Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Hj. Marlin Agustina itu.
Rudi yang juga sebagai Kepala BP Batam itu berpesan agar dalam melayani pengunjung, selalu mengedepankan etika dan sopan santun, meskipun pengunjung tersebut datang dengan berbagai tipe dan karakter.
"Pesan saya, kalau pengunjung datang layani lah dengan sebaik-baiknya bak seorang raja, tapi, raja pun tak bisa sesuka-sukanya aja, yang penting, berikan layanan terbaik supaya Selera Durian bisa dikenal semua orang," pungkas Walikota Batam seperti dilansir media jejaksiber.com.
Sementara itu, salah seorang pemilik Selera Durian, Ricky mengatakan selama masa pembukaan, pihaknya menyediakan buah durian yang berkualitas tinggi yang didatangkan dari daerah-daerah penghasil durian yang ada di Indonesia seperti dari Palembang dan Bengkulu.
"Kedepannya, kita juga akan mendatangkan durian dari Medan, Aceh dan Padang. Selain itu, kita juga akan mendatangkan durian musang king dan juga durian montong," ujar Ricky dikutip dari jejaksiber.com.
Ricky juga menuturkan, selama masa pembukaan, pihaknya akan mengadakan Bazar Durian, sehingga nantinya pengunjung bisa membeli buah durian sepuasnya dengan paket-paket harga yang telah disediakan.
Adapun paket yang akan disediakan yaitu, paket yang pertama yakni 4 buah durian dijual dengan harga Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah), kemudian paket 3 buah durian dijual seharga Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dan paket 2 buah durian dijual dengan harga Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) namun ukuran durian nya berbeda-beda.
"Harga paket itu tergantung besar kecilnya buah duriannya, dan disini kita juga menjual durian dengan harga kiloan, untuk harga per kilonya kita berikan harga spesial yakni Rp.30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) per kilonya," jelas Ricky.
Didamping itu, Ricky juga menjelaskan bahwa selain menjual buah durian yang segar, pihaknya juga menjual aneka produk makanan lainnya yang berbau durian seperti, es cendol dawet durian, es campur selera durian, roti jala kinca durian, ketan kelapa durian, soerabi bandung topping durian dan yang lainnya.
"Pokoknya disini pengunjung akan dimanjakan dengan menu-menu makanan berbahan durian," pungkasnya.
Lanjut Ricky, buah durian yang dijual di tempatnya itu seluruhnya masih fresh, hal itu dikarenakan pihaknya menggunakan pengangkutan mobil yang difasilitasi box pendingin (thermo ice), sehingga buah durian tidak rusak ketika sampai di Batam.
"Meski durian-durian itu kita datangkan dari luar Batam, namun ketika sampai disini duriannya masih fresh dan tidak busuk, karena kita mengangkutnya dengan mobil box pendingin," ujarnya. (Js)
Editor : Red