Kelompok 13 KKN Unrika 2022 akan menanam 1.000 pohon bibit mangrove, Minggu (18/9) besok di Kampung Tua Tiang Wangkang. (Foto : dok/ist) |
SMSNEWS.id | Batam - Mahasiswa/i Universitas Riau Kepulauan (Unrika) sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2022 dengan berbagai program berdasarkan kelompok yang telah ditentukan.
Kuliah Kerja Nyata adalah bentuk kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat melalui pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan KKN itu sendiri biasanya berlangsung antara satu hingga dua bulan dan bertempat di daerah setingkat Desa.
Berdasarkan hal itu, Kelompok 13 KKN Unrika 2022 mengadakan program penanaman 1.000 pohon bibit mangrove yang akan di tanam di Kampung Tua Tiang Wangkang, Barelang, Kota Batam, Minggu (18/9).
Hal itu disampaikan oleh salah satu Mahasiswa Unrika dari Kelompok 13 KKN 2022, Indra Dinan yang mengatakan bahwa kegiatan penanaman 1.000 bibit mangrove itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian Mahasiswa Unrika terhadap lingkungan hidup.
"Jadi, dari Kelompok 13 KKN Unrika 2022 ada program penanaman 1.000 pohon bibit mangrove, yang nantinya akan kita tanam di lokasi Tiang Wangkang," kata Indra Dinan saat dimintai keterangan oleh awak media ini melalui pesan WhatsApp pribadinya, Sabtu (17/9).
Indra Dinan juga mengatakan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan yang mengangkat Tema "Menanam Pohon, Menanam Kebaikan, Tercabut Satu Pohon, Kutanam Seribu Pohon" itu mendapat dukungan langsung dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Provinsi Kepri.
"Alhamdulillah, kita mendapatkan bantuan dari BPDASHL Provinsi Kepri yang memberikan 1.000 bibit bakau ini, dan kita sudah berkoordinasi dengan bang Mawardi rekanan dari BPDASHL, dan sekarang kita lagi mendistribusikan bibit bibit mangrove ini ke lokasi yang akan kita tanami besok yang juga akan didampingi oleh Wakil Walikota, Bapak Amsakar Achmad," ujar Mahasiswa Fakultas Hukum Unrika itu.
Program penanaman 1.000 bibit mangrove itu juga dilaksanakan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat pesisir Kota Batam oleh KKN Tahun 2022 Unrika dengan tagline "Mengabdi Sepenuh Hati"
Untuk diketahui, bahwa hutan mangrove memiliki fungsi yang sangat besar bagi lingkungan hidup, diantarnya sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus air laut yang dapat mengikis daratan pantai.
Selain itu, hutan mangrove juga merupakan satu dari tiga komponen ekosistem pesisir, seperti dilansir kompas.com, hutan mangrove adalah sekumpulan tumbuhan spesifik yang tumbuh di kawasan pesisir di daerah subtropis dan tropis.
Sehingga perlu dijaga kelestarian dari hutan mangrove yang ada dilingkungan pesisir pantai. (Js)
Editor : Red