KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 sesaat baru tiba di Kota Sorong. (Foto : dok/ist/pen) |
SMSNEWS.id | Sorong - KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 tiba di Kota Sorong dan tambat di Dermaga Lantamal XIV Sorong dengan Komandan KRI, Letkol Laut (P) Anang Setioka dan disambut Pangkoarmada III, Laksamana Muda TNI Irvansyah serta pejabat TNI di TNI Angkatan Laut, TNI-AD, Polri dan Forkopimda Kota Sorong serta Ketua Daerah Jalasenastri dan anggota, Senin (29/8).
Dalam sambutannya, Pangkoarmada III mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung di satuan kapal bantu Koarmada III Sorong, Papua Barat.
"Kapal perang canggih yang memiliki peralatan setara dengan Rumah Sakit setara Type C ini mampu menjangkau seluruh pelosok pesisir negeri yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat berupa dukungan pelayanan kesehatan khususnya di Indonesia wilayah Timur," kata Irvansyah.
Adapun peralatan medis yang disediakan berupa rawat mata, gigi, rawat inap, radiologi hingga unit peralatan operasi yang canggih.
"Yang paling membanggakan yaitu, terdapat 20 prajurit lulusan satdik 3 kodiklatal, dimana dari 20 prajurit yakni, 11 bintara dan 9 tamtama merupakan pemuda dari Indonesia Timur yang di didik di Mako Armada III, Katapop, Kabupaten Sorong, Papua Barat," ujar Pangkoarmada III.
Di akhir sambutannya, Pangkoarmada III juga menjelaskan bahwa Satdik 3 Kodiklat yang berdiri pada Tahun 2020 oleh terobosan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), Laksamana TNI Yudo Margono itu telah berhasil meluluskan 449 prajurit untuk memenuhi kebutuhan prajurit Jalasena yang bersumber dari pemuda-pemudi Indonesia bagian Timur.
"Sejarah singkat KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 memiliki panjang 124 meter, lebar 21,8 meter dengan berat benaman kapal mencapai 6.290 ton, dapat mengangkut 643 orang termasuk 159 pasien," pungkasnya.
Kapal tersebut dapat berlayar selama 30 hari atau 10.000 mil laut tanpa berhenti.
KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 tersebut merupakan produksi dari PT. PAL Surabaya hasil karya anak anak bangsa yang pemotongan besi pertama kapal ini dilaksanakan pada 9 Juli 2019 lalu dan pemasangan lunas pertama pada 14 Oktober 2019 lalu.
"Sedangkan lounching dan pemberian nama dr. Wahidin Sudirohusodo-991 pada tanggal 7 Januari 2021 yang silam," tutur Jenderal bintang dua TNI AL itu.
KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 diserahkan dan diresmikan masuk ke jajaran TNI-AL pada 12 Januari 2022 kemarin.
Adapun nama KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 ini adalah salah seorang pahlawan nasional Indonesia yang lahir di Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada 7 Januari 1852 yang memiliki cita cita yang gigih untuk membebaskan rakyat dari penjajahan.
"Setelah menyelesaikan pendidikan dokter, Wahidin Sudirohusodo banyak mengabdikan dirinya dalam bidang kesehatan dengan memberikan pengobatan gratis kepada rakyat jelata dan Wahidin Sudirohusodo wafat di Yogyakarta 26 Mei 1917," tutup Pangkoarmada III itu. (Jos)
Editor : Red